Saudaraku Papua

Saudaraku Papua
Lembah Baliem 1980.

Sabtu, Juni 05, 2010

AKU TIDAK MAU MENGGARAMI LAUT

wahai angin barat
wahai angin timur
wahai angin selatan
wahai angin utara
dengarlah permohonanku

bersatulah
tangkap tanganku

datanglah
bersama gelap
supaya aku melihat terang

datanglah
bersama gulita
supaya aku menjadi cahaya

aku tidak mau menggarami laut

Purwokerto,6 Juni 2010.
Surya Esa.

BAYI ADALAH HARAPAN

(untuk toni dan mawar)

bayi yang menangis itu
bayi yang perempuan itu
bayi yang diselimuti doa itu
bayi yang diharapkan itu
lahir menjadi puisi hidup
yang menghadirkan senyum
dan cerita lucu dunia

pokok mawar itu sudah bercabang
menghadirkan mawar yang baru

harapan adalah harapan
seperti ketipung
atau
seperti biola
adalah harapan
menjadi alat suka cita dunia
bahkan jengkerik dan kecoa

harapan adalah harapan
bayi
adalah harapan

Purwokerto,5 Juni 2010.
Surya Esa.

LUR ITU JUGA AKU

lur
lihatlah
selalu saja dipakai
di pasar
di gedung bioskop
di kantor walikota
di dalam bis kota
bahkan di rumah

lur
lihatlah
selalu juga dipakai
saat sedang makan
sedang tidur
sedang buang air
sedang cuci pakaian
bahkan sedang menanak nasi

lur
lihatlah
polah tingkahmu

Purwokerto,5 Juni 2010.
Surya Esa.

Dia Tersenyum karena

RA ITULAH AKU

ra
ternyata tubuh ku ini lucu
lihat jari jari kaki tanganku
lima bukan tiga

kata burung merpati dirumahku

bibirku apa lagi
katanya
lembek tidak bertulang dan suka mencibir

ra
kenapa kita suka berlagu sempurna
ra
ra
ra
haaaaaahhhhhhh
aku
sendiri
sem
pur
na

Purwokerto,5 Juni 2010.
Surya Esa.

Mau Mengantar ke Wina Karena

Jumat, Juni 04, 2010

INDONESIA SUARANYA BANYAK

(pertanyaan untuk anak anaku)

Indonesia suaranya banyak
bisa serak serak basah
bisa kecil berwarna merah

Indonesia suaranya banyak
bisa rendah bergetar sperti penyanyi blues
bisa mendesah brisik seperti angin lisus

suatu ketika diatas candi
aku bertemu dan mendengar suara ganjil
lalu berubah menakutkan
Indonesiakah

suatu ketika dipasar burung
ada suara lucu aneh dan bernada jahat
lalu berubah lembut sekali
Indonesiakah

Indonesia suaranya banyak

Purwokerto, 5 Juni 2010
Surya Esa.

Mereka ingin tanda tanganku karena

SATU LAGI PERTANYAAN

Tuhan ada dimana
ada dimana mana

Tuhan sedang apa
sedang menjagamu

jadilah seperti maumu

Purwokerto,3 Juni 2010.
Surya Esa.

Kugendong karena

SAJAK TANDA TANYA

Indonesia
adalah pertanyaan
yang tidak perlu tanda tanya
yang jawabnya
bisa ya
bisa bukan

Indonesia
ya
dasarnya pancasila
bukan
pencuri atau koruptor

Indonesia
adalah pertanyaan
yang tidak butuh tanda tanya

Purwokerto,3 Juni 2010.
Surya Esa.

Merangkulku karena

PERTANYAAN ADA DIMANA

mati
meninggal
dan wafat
ada di Indonesia

dikubur
dimakamkan
dan dikebumikan
ada di Indonesia

dan
tuan dipertuan
baginda yang termulia
masih ada dalam sandiwara

lalu
duduk sama rendah
berdiri sama tinggi
ada dimana

Indonesia

Purwokerto,3 Juni 2010.
Surya Esa.

Kamis, Juni 03, 2010

Menunggu di Schipol,NEDERLAND

PUISI ITU SEMBAHLAH AKU

sembahlah aku
tulisan itu tertera diatas pintu

sembahlah aku
tulisan itu melintas dilangit

sembahlah aku
tulisan itu tercetak dibuku buku

sembahlah aku
perintah itu tiga kali

perintah itu
sembahlah aku

bukan
sembah aku

Purwokerto,31 Mei 2010.
Surya Esa.

Suatu ketika di Gembira Loka

BEKAS LUKA ITU KUMENGERTI

di terang bulan purnama
aku menikmati cubitanmu di lengan
di paha
da di pipi

diterang bulan purnama
aku melihat wajah ayumu mencoba
berusaha
dan agak memaksa
menancapkan panah asmara

diterang bulan purnama
kulihat jelas bekas luka luka
terbayanglah
rintihan sengsara kita
yang terdengar seperti paduan suara
indah dan
luar biasa
bekas luka itu kumengerti
telah menciptakan kita

Purwokerto,22 Mei 2010.
Surya Esa.

Transaksi Budaya

KETIKA PINTU RUMAH TERKUNCI

jendela itu kunaiki
apa boleh buat

jendela itu kunaiki
apa mau dikata

jendela itu kulewati
ketika pintu rumah terkunci

karena kau ingin masuk

karena aku ingin pulang
untuk tertawa
untuk menangis
untuk berbangga
untuk beristirahat
juga untuk menari
dan bercengkerama
bahkan untuk berpuisi

ketika pintu rumah terkunci
jendela itu kulompati

Purwokerto,24 Mei 2010
Surya Esa.

Transaksi

MERAH ATAU PUTIH ITU KARENA KITA

stop
jangan kau ulangi nasihatmu
karna itu berbahaya

mending kau antar mereka
menapaki padang belantara
menuju altar penyembahan
kerna itu tidak menyakiti orang banyak

stop
jangan lagi kau ucapkan pidatomu
karna itu nggak lucu

mending kau hadiahi mereka
satu persatu dengan cubitan
sambil menyanyikan asmaradahana
karna itu akan menjadi hiburan yang sehat

cuaca seperti sekarang enak untuk menulis
bukan menangis
simpanlah tangismu untuk esok hari
atau lupakan itu
karna cuaca esok hari enaknya untuk apa
kita masing masing yang menentukan

stop
bicara
silahkan bekerja

Purwokerto,31 Mei 2010.
Surya Esa.

Rabu, Juni 02, 2010

Disana Berbeda

.

PERANG KOTOR DAN BERSIH

membersihkan adalah tugas
membersihkan bukan kewajiban

mengotori adalah mutlak
mengotori bukan kemauan

yang suka membersihkan boleh mengotori
yang suka mengotori mestinya membersihkan

mengotori lalu membersihkan
membersihkan lalu mengotori

bersih kotor
kotor bersih

kotor bersih
bersih kotor

bersih kotor
kotor bersih

kotor bersih
bersih kotor

Oooooo..........perang
perang moh
moh perang

moh perang
perang moh

perang moh
moh perang

moh perang
perang moh
Oooooooo.........moh

Oooooooo.........kencot

Purwokerto,2 Juni 2010.
Surya Esa.

TUNTUTAN JADUAL PERJALANAN

saudaraku
inilah jadual perjalananku

persinggahan pertama adalah rumahmu
aku hanya akan mampir makan mendoan
mandi dan sembahyang

persinggahan berikutnya kantor polisi
disini aku hanya ingin mencari tahu
masihkah menggunakan peluru tajam

persinggahan selanjutnya mahkamah agung
dimana aku menanyakan apa yang kulihat
bisakah berbuat seperti yang kuminta

setelah itu semua kudengar
aku akan pulang jalan kaki
karna aku ingin menyapa gelandangan pinggir jalan
dan yang malu aku sampaikan aku takut ketinggian

saudaraku
itulah jadual perjalananku
sambutlah aku dengan baju batik atau kain sarung
dan bakaran kemenyan
terima kasih

Purwokerto,2 Juni 2010
Surya Esa.

Selasa, Juni 01, 2010

PUISI DOA LUKISAN DAN RENCANA

keindahan puisi mu
sama dengan makna doa doa mu
tidak mudah dan sulit dimengerti

keindahan lukisan mu
sama dengan tujuan dan rencana hidupmu
tidak semua mau dan bisa membeli

keindahan puisi dan lukisanmu
tidak sederhana dan mahal sekali

Purwokerto,1 Juni 2010
Surya Esa.

AKU ,GAJAH ,ULAR DAN MENJANGAN

aku kepingin menunggang gajah
tapi yang perutnya buncit
berisikan keserakahan
aku tidak mau

bertemu gajah itu kerinduanku
tapi yang mulutnya berlendir
berwarna merah kesombongan
aku juga tidak mau

aku mau bertemankan ular
tapi bukan ular berbisa yang cantik
sisiknya penuh kelicikan

tidur bersama ular aku juga suka
tapi bukan ular belang belang
yang suka menggigit anak kecil

dambaanku itu bersudarakan menjangan
apa lagi yang jangkung
tanduknya berhiaskan kasih sayang
dan kalau makan tidak ceplak

berdansa dengan menjangan adalah impianku
terlebih menjangan yang jalanya anggun
senyumnya mempesona rendah hati
dan pinter masak bubur manado

yah
itulah
aku
bukan gajah ular dan menjangan

Purwokerto,1 Juni 2010.
Surya Esa.

PUISI INI PUISI

hallo
ya
aku benci sigaret
bukan tembakau

ya
hallo
aku masih manusia
bukan dewa

ya
tembakau
memang bukan rokok

hallo
ya
ini puisi
bukan rokok
bukan pula tembakau

Purwokerto,1 Juni 2010
Surya Esa.

Senin, Mei 31, 2010

SAJAK BUAH ASMARA

aku ini buah asmara
yang membawa citra ayah bunda
kekuasan aku tak ada
menolak aku tak bisa

aku itu buah cinta
yang membawa catatan orang tua
kemerdekaan aku tak punya
menangis yang aku bisa

aku ini buah kasih dan sayang
yang lahir dengan sempurna
menamakan dirinya manusia
mahluk lemah dan pendusta

aku itu buah persekutuan
yang hanya bisa menerima apa adanya
mencoba tegak berdiri dan berjalan
menentukan nasib dan hidupnya

apapun itu
rupa dan tabiatku
adalah citra dan citarasa pribadi
bukan
buah buah asmara

Purwokerto,31 Mei 2010
Surya Esa.